Rabu, 17 September 2014

Tips & trik


Inovasi Inovasi

          
                                             PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 

             Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.



Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


IESP - 1 kata , 1 jiwa Iesp bisa .

                           FAKULTAS EKONOMI & BISNIS 
     ILMU EKONOMI & STUDI PEMBANGUNAN (IESP)

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang  (FE UMM) berdiri pada tahun 1964. Pada waktu itu, FE UMM hanya terdiri dari satu jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan yang merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kondisi negara yang ada saat itu telah menyebabkan terjadinya kefakuman opreasional dan baru pada tahun 1977 diaktifkan kembali.
Program Studi
Akreditasi
A
A
B
B
Lokasi : Gedung kuliah Bersama (GKB) II
Email : -
Telp : +62 341 464318-19 (hunting) Ext. 215, 211, 212


FE UMM mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan UMM pada dekade 1980-an. Hal ini dapat dilihat dari pembukaan jurusan-jurusan baru sebagai respon dalam menjawab semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ekonomi dan bisnis. Pada tahun 1985 dibuka Jurusan Akuntansi dan tahun 1986 dibuka Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Pada perkembangan selanjutnya dibuka Program Studi Magister Manajemen pada 1993 yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal berdirinya Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil dan profesional  tingkat madya di bidang keuangan dan perbankan maka pada tahun 1997 FE UMM membuka Program Studi Diploma Tiga (D3) Manajemen Keuangan dan Perbankan.

Sampai saat ini semua program studi di lingkungan FE UMM sudah terakreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Peringkat akreditasi dan nomor Surat Keputusan Akreditasi BAN untuk semua program studi yang ada di FE UMM secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 1.1. Dengan data ini, dari 4 program studi di FE UMM, 2 program studi mendapat akreditasi A dan 2 program studi mendapat akreditasi B.




SUMBER : Umm.ac.id




Saatnya menjadi jas merah kampus putih


University of Muhammadiyah malang.


               Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.


Sumber : Umm.ac.id


Daerah Saya

           MALANG

  Budaya Topeng malangan merupakan kesenian tradisional yang berada di Malang. Dimana sanggar maupun padepokanya terletak di desa Kedungmonggo-Pakisaji, Kabupaten Malang-Jawa Timur. Pengelolahan kesenian ini, sekarang dikelolah oleh bapak Handoyo cucu dari mbah Karimun. Dengan adanya kepengurusan kesenian ini, sehingga sampai sekarang kesenian topeng Malangan dapat terlestarikan secara baik.

         
          Bahkan adapun susunan kegiatan latihan yang dilakukan setiap seminggu, khusunya latihan Karawitan. Tujuan dari diadakanya latihan karawitan ini yaitu, untuk membuat regenerasi baru dan memperdalam lagi gendinding-gending pengiring toeng malangan,  sebab pengrawitan orang yang tua sudah banyak yang meninggal. Latihan Karawitan ini dilakukan setiap satu minggu 3 kali pertemuan mulai hari minggu,selasa, dan jum’at malam. Dimana dalam latihan karawitan ini beranggotakan 10 orang. Anggotanya berasal dari masyarakat sekitar sanggar topeng malangan tersebut. Dalam pelatihan ini tidak dikenakan biaya. Latihan yang dilakukan ini dimulai dari jam 20.00-selesai. Adapun alat-alat yang digunakan dalam latihan ini antara lain, Kendang Malangan, Bonang Babok/Barong, Bonang Penerus, Slenthem, Demung, Saron I, Saron II, Reking, Gong dan Kenong. Tidak semua sanggar topeng memliki kegiatan rutin seperti di Sanggar Asmoro Bangun ini. 

      Makanan khas malang bakso , adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan indonesia.Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng , nasi goreng dan cap cai .
 
       Di  malang banyak sekali terdapat berbagai tempat pariwisata yang menarik . Di samping itu , malang juga  terkenal sebagai kota yang sangat indah , sejuk , dan nyaman . 

Cinta pertama SMA


 
  Ngomongin masa-masa SMA sepertinya nggak akan pernah kehabisan cerita. Kebanggaan berseragam putih-abu-abu rasanya tak terbayangkan, serasa diatas awan (lebaayy) hehehe. Jenjang SMA rasanya adalah masa-masa kejayaanku, segudang cerita yang ingin ku share disini tapi harus di pilih kali ya biar yang baca nggak pada eneg bin mblenger. :P Untuk meramaikan gerakan PKK nya Warung Blogger yang kali ini temanya anak SMA, aku mau bercerita tentang cinta pertama yang kualami saat jadi anak SMA. ;)
Sejujurnya pas pendaftaran SMA hatiku gundal gulana. Ceritanya di tahun itu ada soal EBTANAS (terkonang angkatan berapa deh, hiks) bocor, so pemerintah mengeluarkan jenis soal yang paling susah, walhasil nilai ujian kala itu merosot, tak terkecuali nilaiku. Yah alhamdhulilah nggak parah banget sih, cuma beda 0,5 dari syarat masuk SMAN 1 Semarang, SMA yang kudambakan, hiks. :( Beberapa sahabat akhirnya masuk SMA Karang Turi Semarang. Pengen ikut juga tapi orang tua melarang karena itu sekolah berbasis non Muslim. Dengan semena-mena orang tuaku mendaftarkanku ke SMA swasta Islam (katanya sih dulu terbaik juga di Semarang, entah sekarang) tanpa persetujuanku. :(
Marah dong… akhirnya aku mainkan aksi mogok. Hingga proses pendaftaran selesai aku sama sekali nggak mau ikut, bahkan mencoba melihat bentuk sekolahannya pun aku tak sudi. :P Akhirnya tiba lah hari aku jadi resmi anak SMA untuk pertama kalinya. Di hari itu barulah aku menginjakkan kaki di gedung sekolah yang akan menjadi bagian dari hidupku selama tiga tahun kedepan. Bete, kesel, terpaksa campur baur bersama setiap langkahku dari pintu gerbang hingga memasuki ruang kelasku.
Siapa sangka gedung yang yang pernah ku benci teramat sangat seketika menjadi tempat yang sangat kucintai. Di gedung itulah kutemukan sahabat sejatiku, hari-hari seru bersama mereka, dan pastinya cinta pertama lah hai hehehhe. Alhamdhulilah aku masih menjalin hubungan yang baik dengan beberapasahabat ini sampai sekarang meskipun sudah terpisah jarak dan waktu. Nah kalau cinta pertama?? Inilah kisah indah sekaligus lucu yang pernah kualami saat menjadi anak SMA bersama sang cinta pertama, uhuuukkss… :P
Pertama jadi anak SMA pasti mengalami ospek dong ya, dan kita sebagai korban masih harus pake seragam SMP (bosen.com). Saat itu rasanya nggak ada satu cowok pun yang menarik hati, semua kelihatan seperti anak ingusan, apalagi dengan celana pendeknya itu, blass nggak keren, kecuali kakak senior ya hehee. Hari pertama langsung deh ngincer si mas senior yang aduhaaaiii guantengnya. Selesai ospek “anak ingusan” ini resmi sudah jadi anak SMA, memakai seragam kebanggaan, dan… Eh lha kok cowok-cowok nggak keren tadi perlahan naik tingkat jadi lumayan yah, bahkan beberapa diantaranya masuk kriteria juga (halaaahhh). Kebetulan yang indah, dikelasku juga ada yang oke, dan didaulatlah si Dia ini menjadi ketua kelas kami.
Tadinya sih aku biasa aja, nggak ada tuh perasaan apa-apa, tapi? Kenapa si A ini sering sekali curi-curi pandang ke arahku. Geer?? Nggak lah, kan emang dari dulu banyak penggemar (langsung di lempar sandal), justru aku nggak ngeh. Sahabat yang duduk sebangku denganku sering kali menangkap basah si A curi-curi pandang, tapi aku nggak percaya. “Naksir kamu kali Ci,” jawabku ringan pada Citra sahabatku. Aku yakin 100% bukan aku yang dipandangnya, tapi Citra. Aku malah sangat mendukung dan menyemangati sahabatku untuk mencoba pedekate sama si A. Sebagai bentuk dukungan, aku mulai gerilya tanya kebeberapa teman cowok mengenai si A. Aku dan beberapa teman cowok mulai menyusun strategi pedekate untuk mereka berdua (iseng banget). Ternyata eh ternyata……
“Pie to kowe ki?” A ki seneng karo kowe kok!” omel sahabat dekat si A dengan bahasa Jawa yang medhok banget. :P Dasar anak SMA polos (uhuuukk), aku yang manis dan lembut ini sama sekali nggak menangkap sinyal dari A. Aku nggak sadar setiap kali kami ngobrol, wajah A jadi memerah, dia juga suka menjaili aku, sering malah, tapi aku tetep aja nggak ngeh. Akhirnya ketika rahasia itu terbongkar, gentian aku deh yang curi-curi pandang ke A, wkwkkwk. Ga mutu ya :P
Sejak hari itu hubungan kami mulai dekat, seisi kelas pun kompak mengompori kami untuk jadian. Suatu hari, pagi sebelum pelajaran di mulai, seperti biasa aku masih asyik ngobrol dengan teman-teman di depan kelas. Oya waktu itu aku dan A udah jadian tapi nggak inget berapa lama. Aku yang lagi asyik ngobrol nggak tahu kalau A datang menghampiri. Tau-tau si A mengeluarkan setangkai mawar merah dari jaketnya dan memberikannya untukku. Whhhuuuuuaaaaa seisi kelas pun geger, bahkan kelas-kelas di samping kelasku ikut heboh. Itu adalah pertama kalinya ada seorang cowok yang memberikan bunga padaku. Merah, biru, hijau, ungu, entah apa warna wajahku saat itu, yang jelas itu adalah salah satu moment terindah dalam kehidupanku menjadi anak SMA. ;)

Sumber : Momtraveler's Blog